Belakangan ini sering sekali muncul di media sosial kita dan di internnet iklan – iklan mengenai seminar properti dan bisnis properti. Dan apakah benar jika kita mengikuti seminar seperti itu bisa membuat kita sukses? Hal inilah yang menjadi pertanyaan kita.
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah “belum tentu”, kenapa? Karena semua hal tersebut tergantung pada diri kita masing – masing. Ini juga berlaku pada seminar – seminar lain yang anda ikuti, bukan hanya pada seminar properti ini saja.
Walaupun materi yang disampaikan pada seminar itu bagus dan berbobot, itu akan menjadi ilmu yang sia – sia jika tidak dipakai dan dipraktekan. Sebagus apapun dan semenarik apapun materi seminar dan hasilnya, maka akan menjadi sia – sia juga jikalau kita sendiri tidak mau mengalami prosesnya yang mungkin panjang dan tidak mulus.
beberapa para peserta seminar dan mungkin termasuk anda, mengikuti seminar properti atau seminar lainnya hanya melihat dari sisi hasil dan keuntungannya saja. Akan tetapi mereka tedak ingin dan menolak untuk mengetahui bagaimana perjalanan dan proses dari usaha tersebut. Orang yang telah sukses diusahanya itu pasti juga memiliki perjuangan di balik kesuksesannya sekarang.
Proses dan perjuangan merupakan hal yang perlu kita pelajari dan perhatikan lebih jauh. Karena, orang sukses sebelum mendapatkan yang dia inginkan, pastinya mengalami proses yang cukup panjang dan tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, proses merupakan suatu hal yang cukup penting dalam kesuksesan.
Ternyata, ada 3 macam model peserta ketika mengikuti seminar properti :
Ohh, jadi seperti itu toh caranya
Peserta yang seperti ini, dia layaknya orang yang mengosongkan gelas. Berfikiran bahwa materi yang di sampaikan itu memang sangat bagus dan dapat membantu jalan kesuksesannya kelak dan peserta yang seperti ini pasti sangat menghargai mentor atau pematerinya.
Akan tetapi, kebanyakan peserta yang bertipe seperti ini hanya stop sampai di pemahaman materi yang diajarkan dan terpukau pada materi atau mentornya. Ilmu yang disampaikan hanya disimpan sendiri sebagai pengetahuan saja dan tidak mencoba untuk memprektekannya.
Lama kelamaan ilmu yang di dapatkan dari seminar properti tersebut akan hilang entah kemana dan alhasil tidak mendapatkan manfaat apa – apa.
Langsung action dan praktek
Model peserta yang kedua ini merupakan model peserta yang mencoba untuk memahami materi yang disampaikan secara benar – benar dan ingin menggali lebih dalam lagi ketika seminar tersebut berlangsung.
Dan model peserta yang seperti ini akan langsung action dan mempraktekkan apa yang sudah ditangkapnya di seminar yang diikutinya, dan model peserta ini tidak berhenti di pemahaman materi saja seperti model peserta yang sebelumnya.
Peserta yang seperti inilah yang memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan dan menikmati hasil dari seminar yang diikutinya.
Cuma begitu? Kalau itu Saya juga tahu
Setelah seminar selesai, Model peserta yang terakhir ini biasanya bergumam “Cuma begitu? Kalau itu mah saya juga tahu” , model peserta yang seperti ini terkesan sangat meremehkan materi dan mentor, sebab dia beranggapan bahwa materi yang disampaikan hanya maateri dasar saja atau menganggap sepele dan dia bisa mencari tahunya sendiri.
Jikalau memang dia benar benar beranggapan bahwa materi itu sepele, seharusnya dia bisa belajar sendiri dan bisa menjadi pemateri di seminar.
Memang kadang kita suka menganggap materi yang disampaikan itu sepele, materi dasar, atau merasa sudah pernah mendapatkan meteri tersebut sebelumnya. Dan mungkin materi yang disampaikan itu memang seperti materi dasar atau sudah pernah didapatkan.
tapi sebaiknya kita mencoba menjadi seperti gelas yang kosong ketika mengikuti suatu seminar, supaya semua ilmu yang kita dapatkan dapat masuk ke otak dan hati , dan bisa dicerna dengan sebaik mungkin.
Anda termasuk model peserta yang mana?
Usahakan anda menjadi model peserta yang ke 2 ya, sebab model peserta yang seperti itu memiliki peluang yang cukup besar untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dari seminar properti yang diikuti nya.
Oh iya, sebelum anda mengikuti suatu seminar, Ada beberapa hal yang perlu anda pastikan dengan sebenar benarnya. Yaitu memastikan bahwa seminar yang hendak anda ikuti itu memang benar benar layak untuk anda ikuti. Bagaimana cara memastikannya? Simak beberapa tips dibawah ini.
Tips untuk memilih seminar properti :
Sebelum anda mengikuti suatu seminar ada beberapa hal yang perlu di perhatikan. Pastinya anda ingin tahukan ?, Berikut yang perlu anda perhatikan.
Pastikan mentor adalah seorang praktisi di bidangnya
Jika anda hendak mengikuti seminar atau workshop, pastikan dulu mentor atau pematerinya, apakah dia seorang praktisi dibidang ini atau bukan seorang praktisi. Jadi mentor atau pemateri tersebut memang benar benar paham apa yang dia sampaikan dan tidak hanya jago di materi saja, karena dia sudah berpengalaman di bidangnya.
Jika seminar itu seminar properti kost, maka anda harus memastikan bahwa mentornya sudah berpengalaman dalam membangun kost yang memiliki sistem yang bagus dan sudah berhasil menjalankannya. dan lebih baik jika mentornya sudah memiliki beberapa properti kost.
Pastikan seminar tersebut sudah memiliki alumni yang sudah berhasil
Ada banyak pebisnis yang kalau disuruh mengajar banyak orang mereka tidak bisa, kadang ada juga pebisnis yang sukses dan berhasil menerapkan tekniknya untuk diri mereka sendiri, tetapi jika mereka mengajarkan orang lain, justru teknik yang mereka punya tidak dikeluarkan bukan karena pelit ilmu melainkan mereka bingung dan tidak bisa untuk menyampaikannya.
Oleh karena itu, sebaiknya anda memilih suatu seminar yang telah memiliki ulasan dan review positif dari para alumninya. Bukan hanya ulasan tentang materi dan mentornya saja, melainkan ulasan peserta yang telah benar benar berhasil dengan menerapkan materi yang didapat di seminar tersebut.
Pastikan adanya konsultasi setelah seminar
Tips ke 3 ini tak kalah penting dengan tips sebelumnya, karena pasti anda akan menemukan beberapa kendala secara langsung ketika mempraktekan materi yang didapat dari seminar tersebut. Dan ketika ini terjadi, anda memerlukan sesesorang yang ahli yang dapat membantu mengatasi kendala tersebut, yaitu mentor.
Jadi pastikan bahwa seminar yang hendak anda ikuti memiliki kemudahan berkonsultasi setelah seminar tersebut selesai.
Sebelum penutupan, jadi ada sebuah kesimpulan dari tulisan saya ini. Kesimpulannya adalah seminar yang anda ikuti bisa membuat anda sukses dan bisa juga tidak.
Anda bisa sukses kalau seminar yang anda ikuti itu memiliki materi yang benar benar bagus dan berbobot, pematerinya pun seorang praktisi dan berpengalaman dibidang tersebut dan hal yang paling penting adalah anda harus mempraktekkan materinya secara langsung.
Anda juga bisa tidak sukses dikarenakan salah dalam memilih seminar properti terbaik dan anda tidak mempraktekkan materinya.
*****
Terima kasih sudah membaca tulisan ini hingga akhir, semoga tulisan ini dapat membantu anda menemukan jalan kesuksesan anda.