Pemakaian kubah pada bangunan masjid sepertinya menjadi salah satu ciri khas utama. Berbagai macam jenis dan bahan pembuat kubah bisa dipilih dan disesuaikan dengan keinginan. Berikut adalah 5 rekomendasi jenis kubah dari Produsen Kubah Masjid yang bisa menjadi referensi anda sebelum melakukan proyek pembangunan.
Sejarah Kubah Masjid dan Produsen Kubah Masjid
Pada awal penggunaannya pada abad ke 2, kubah tak hanya di gunakan untuk masjid saja tetapi bangunan umum lainnya. Design kubah sendiri awalnya ditemukan oleh bangsa Romawi. Selain mempunyai fungsi estetika, kubah juga ternyata mempunyai fungsi lainnya yang jarang diketahui orang.
Bangunan dengan design kubah diatasnya akan terlihat lebih megah. Tak hanya itu. kubah juga mempunyai fungsi untuk mencegah kerusakan bangunan utama dari bencana alam. Dengan design yang kokoh, kubah bisa menghadang hembusan angin yang kencang. Design bangunan berkubah ini juga tidak mudah rusak dan tahan terhadap cuaca ekstrim sekalipun.
Selain itu bahan dasar kubah juga mudah di dapatkan dan tidak terlalu mahal. Sehingga bangunan berkubah pada masa itu cukup populer digunakan. Bahan baku yang murah dan kualitas yang baik untuk menahan serangan badai, menjadikan kubah akhirnya tak hanya dipakai untuk bangunan umum saja dan mulai di pakai untuk rumah ibadah.
Kubah Digunakan Pada Masjid Pertama Kali
Pada awal pembangunan masjid di jaman Rasulullah SAW, yaitu pembangunan Masjid Quba, design kubah belum digunakan. Bangunan masjid tersebut hanya berupa tembok dan tanpa atap. Sehingga bagi Produsen Kubah masjid tidak pernah ada aturan bagaimana membangun masjid yang seharusnya, dan menggunakan kubah menjadi salah satu pilihan designnya.
Penggunaan kubah pada masjid pertama kali dilakukan yaitu di tahun 695 M. Masjid bernama Dome Of The Rock ini terletak di Yerusalem adalah masjid pertama yang menggunakan kubah sebaga designnya. Bahkan tercatat bahwa kubah masjid ini dilapisi oleh emas sehingga terlihat sangat megah dan mewah pada jamannya.
Jenis Kubah Masjid Yang Paling Sering Digunakan di Indonesia dan Produsen Kubah Masjid
1. Jenis Kubah GRC
Jenis kubah masjid satu ini cukup populer digunakan di Indonesia. Bahan Glassfiber Reinforced Concrete atau GRC adalah bahan campuran antara semen dan serat kaca. Dengan campuran kedua bahan ini menjadikan bahan kubah satu ini mempunyai ketahanan yang cukup kuat daripada bahan kubah masjid lainnya.
Selain itu kelebihan bahan kubah ini adalah harganya yang terjangkau dan tidak terlalu mahal. Dengan harga terjangkau, bahan GRC juga mempunyai ketahanan terhadap panas dan air yang baik. Hal ini akan membuat kubah masjid anda lebih tahan lama dan awet dalam cuaca ekstrim sekalipun, seperti badai dan hujan.
Bila Produsen Kubah Masjid membuat kubah dengan bahan dasar GRC ini maka ketahanan pondasi bangunan utama haruslah kokoh. Bahan kubah yang terbuat dari semen akan membuat kubah jenis ini lebih berat, sehingga bila tidak ditunjang dengan pondasi bangunan utama yang kokoh maka kubah tidak bisa dibangun dengan maksimal.
2. Jenis Kubah Stainless Steel
Jenis bahan pembuat kubah berikutnya adalah stainless steel. Bahan ini terbuat dari baja yang mempunyai campuran antara kromium dan juga besi. Kubah dengan bahan dasar ini juga cukup banyak digunakan di Indonesia. Salah satu ciri khas kubah yang menggunakan bahan ini adalah kubah masjidnya berwarna silver mencolok.
Bila anda mengetahui ada masjid yang mempunyai kubah berwarna silver terang seperti ini, bisa dipastikan bahwa bahan pembuatnya adalah stainless steel. Kubah jenis ini sering dipilih untuk bahan dasar kubah masjid karena bahannya yang ringan. Selain itu ketahanan terhadap cuaca bahan satu ini juga tergolong baik, untuk cuaca panas maupun hujan badai.
Jenis kubah satu ini akan cocok digunakan bila anda ingin mendapatkan kesan minimalis dengan tidak banyak menggunakan ornamen mencolok. Walaupun terkesan sederhana, kubah dengan jenis ini juga akan masih memberi kesan elegan dan cantik. Selain itu bahan stainless steel juga cukup terjangkau.
3. Jenis Kubah Galvalum
Rekomendasi bahan dari Produsen Kubah Masjid selanjutnya adalah jenis Galvalum. Bahan galvalum ini merupakan bahan bangunan yang sudah cukup sering digunakan di berbagai jenis bangunan. Galvalum adalah jenis baja ringan yang terbentuk dari campuran bahan seperti Silikon, Alumunium, Zincalume dan juga Seng.
Kombinasi berbagai bahan tersebut yang membuat Galvalum mempunyai bobot yang lebih ringan daripada GRC. Sehingga menggunakan bahan ini akan membuat lebih praktis dan efisien untu pembangunan kubah masjid. Walaupun daya tahan terhadap cuaca dan suhu jenis bahan Galvalum tidak sebagus GRC, tetapi bahan ini tetap tergolong kuat.
Keunggulan lainnya bila menggunakan bahan ini adalah tidak mudah terjadi korosi atau karatan. Oleh karena itu material ini sering juga digunakan untuk bahan atap bangunan. Selain itu, cat yang diaplikasikan di galvalum akan cenderung lebih awet. Galvalum juga sangat cocok bila menggunakan cat dasar warna apa saja.
4. Jenis Kubah Enamel
Jenis kubah berikutnya adalah kubah berlapis enamel. Kubah berlapis enamel seperti ini akan membuat kubah masjid anda lebih tahan terhadap korosi. Selain itu ketahanan bahan enamel terhadap cuaca panas dan cuaca dingin juga cukup kuat. Sehingga kubah jenis ini bisa menjadi alternatif pilihan bangunan anda.
Bila diukur secara kekuatan, kubah enamel ini pun mempunyai kekuatan melebihi galvalum atau stainless. Bila Produsen Kubah Masjid menggunakan lapiran enamel maka akan lebih mudah dalam melakukan pengecatan. Warna cat yang dipilih pun bisa beragam sesuai dengan kebutuhan masjid nantinya.
Dengan segala keunggulan bahan satu ini menjadikan harga lapisan enamel cukup mahal. Harga kisaran rata rata per kubah enamel adalah Rp 400 Juta sedangkan untuk kubah jenis lainnya rata rata sekitar Rp 100 juta. Hal ini menjadikan peminat kubah berlapis enamel saat ini cukup jarang. Tetapi masih banyak juga masjid besar yang menggunakan enamel.
5. Jenis Kubah Beton
Beton merupakan bahan kubah masjid yang terkenal memiliki kekuatan yang bagus. Bahan dasar beton ini bisa anda gunakan dengan mengkombinasikan bersama rangka besi yang juga kokoh sebagai penunjang bangunan utama. Kubah masjid berbahan beton ini cukup populer dan sering digunakan untuk jenis masjid di Indonesia.
Bahan rekomendasi dari Produsen Kubah Masjid ini bisa juga diberi hiasan atau motif sesuai keinginan anda agar terlihat lebih menarik. Tetapi bila anda ingin menggunakan beton sebagai bahan dasar kubah, faktor biaya dan tenaga yang ekstra harus lebih diperhatikan. Hal ini karena beton adalah bahan dasar yang cukup berat. Masjid saat ini tak hanya di fungsikan sebagai tempat ibadah saja, tetapi kegunaannya sudah meluas untuk kegiatan masyarakat pada umumnya. Masjid sebagai tempat bernaung dan tempat berkumpul menjadikan tempat ibadah satu ini tidak pernah terlihat sepi. Konsep bangunan masjid yang bermacam macam saat ini juga menjadi daya tarik tersendiri.