Kenapa Masjid identik dengan kubah? Mungkin pertanyaan ini sempat terlintas dalam benak Anda ketika sedang dalam perjalanan melewati masjid.
Secara umum, dapat diketahui bahwa bentuk kubah masjid tidak mempunyai perbedaan secara signifikan baik di wilayah manapun di dunia.
Melalui ukuran setengah lingkaran, hal ini merupakan ciri khas khusus dari kubah masjid. Namun, apakah Anda sudah mengetahui, kenapa masjid identik dengan kubah?
Kenapa Masjid Identik dengan Kubah?
Kubah masjid pertama kali digunakan oleh bangsa romawi sekitar tahun 100 Masehi. Pada saat itu, bangsa romawi sendiri menemukan sebuah konsep dalam proses pembangunan kubah. Sebuah kubah, hanya diperuntukkan di dalam kuil agung.
Sebagai salah satu contoh penggunaan kubah yaitu pada suatu daerah di Istanbul, Turki, dan Hagia Irene. Pada kedua area tersebut merupakan sebuah gereja yang menggunakan kubah dengan gaya arsitektur Bizantium.
Sementara itu, bangunan awalnya terletak di daerah Roma, Italia dan menggunakan atap kubah beton.
Bangunan itu juga mempunyai peranan sakral sebagai kuil pemujaan Dewa Romawi yang dibangun sekitar tahun 21 Masehi dan konstruksinya berkembang hingga era Kekaisaran Bizantium.
Konstruksi kubah yang diusung oleh bangsa Romawi tersebut berkembang secara luas dengan menggunakan teknik pandetive.
Pandetive merupakan sebuah teknik yang dilakukan dengan cara menggabungkan beberapa kubah dengan tujuan mendapatkan hasil dengan ruangan yang lebih luas.
Kemudian desain tersebut meluas hingga ke penjuru dunia, hingga sampailah di negara Timur Tengah.
Puncaknya, ketika Konstantinopel jatuh ke tangan Kesultanan Islam Ottoman. Setelah itu, mayoritas gedung di sana dibangun menggunakan sistem yang sama.
Dalam perkembangannya, arsitektur Islam banyak dipengaruhi dari penaklukan Islam atas kota-kota di bawah kekaisaran Bizantium termasuk Syiria dan Andalusia (Spanyol).
Seperti halnya bentuk masjid yang berada di wilayah kesultanan Ottoman, pada akhirnya banyak bangunan yang mengaplikasikan secara langsung penggunaan kubah.
Salah seorang arsitek ternama yang gemar dengan mengaplikasikan teknik ini yaitu Manar Sinan. Ia adalah seorang arsitek kebangaan dan favorit sultan yang telah membangun banyak masjid.
Masjid yang telah dibangun antara lain Masjid Suleymania di tahun 1950, sebuah masjid yang merupakan inspirasi dari sebuah pembuatan masjid Blue Mosque.
Konsep bangunan tersebut bukan hanya berkembang pada daerah Timur Tengah saja, akan tetapi sudah menyebar sampai ke negara Eropa.
Pada asalnya kubah itu sendiri berasal dari era Renaissance yang berkembang pesat di Eropa pada abad ke-15 hingga abad ke-17. Itulah kenapa banyak masjid identik dengan kubah hingga di negara Eropa.
Perkembangan Kubah Masjid
Perubahan serta berkembangnya bentuk kubah masjid disesuaikan dengan adat dan kearifan lokal masyarakat setempat. Seperti di Yerusalem, Palestina pada tahun 685 Masehi hingga 691 Masehi oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Dinasti Ummaiyah.
Masjid tersebut dikenal sebagai Masjid Qubbat as-Sakhrah (Masjid Kubah Batu) atau yang terkenal sebagai Dome of the Rock. Momen itu terjadi ketika Yerusalem jatuh kepada kekuasaan islam pada era Khalifah Umar Bin Khattab.
Letak masjid tersebut berada di tengah kompleks Al-Haram Asy-Syarif yang bertepatan di pusat Kota Yerusalem dan dibangun setengah tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Selang beberapa tahun kemudian, di bawah kepemimpinan Al-Wahid bin Abdul Malik, Masjid Nabawi, direnovasi menjadi lebih megah dan indah.
Saat proses renovasi, Masjid Nabawi banyak mengalami perubahan. Antara lain penambahan empat Menara di setiap sisi masjid, mihrab yang dihias dengan cantik, serta dinding masjid yang dilapisi dengan marmer dan emas.
Demikian kenapa masjid identik dengan kubah serta sejarah kubah masjid dengan perkembangannya. Sampai saat ini, banyak inovasi yang terjadi pada kubah masjid, dari bentuk hingga bahan baku dasar pembuatannya.
Kubah masjid akan terus berkembang seiring zaman dan canggihnya teknologi dan akan menyesuaikan dengan kebudayaan setempat. Sehingga hal tersebut dapat menjawab rasa penasaran Anda, kenapa Masjid identik dengan kubah.