Jasa Live Streaming Jakarta

Teknologi jasa live streaming Jakarta adalah sebuah teknologi yang memungkinkan anda melihat, menonton, membuat, juga berbagi video dalam waktu nyata atau real time, teknologi ini mirip dengan siaran langsung di TV.

Ada beberapa hal yang dibutuhkan agar anda bisa melakukan live streaming yaitu perangkat cerdas anda harus dipastikan bisa mengakses internet, seperti smartphone atau tablet, dan juga platform seperti situs web atau aplikasi untuk melakukan live streaming.

Apa itu Jasa Live Streaming Jakarta?

Aplikasi live streaming yang popular saat ini yaitu Instagram Live Stories, Facebook Live, Twitch TV (aplikasi yang satu ini lebih sering dipakai oleh komunitas game), Tik Tok, dan House Party.

Tidak sama seperti sebuah video yang harus direkam lebih dulu yang bisa dicut dan diedit, live streaming ini langsung merekam kejadian saat itu langsung dan juga tanpa sensor.

Pada beberapa kasus live streaming bisa diatur untuk konsumsi pribadi. Misal, video konferensi seperti Skype atau zoom, memakai teknologi live streaming agar memungkinkan anda bisa berbicara dengan orang yang sudah anda undang. Cara memastikan kerahasiaannya, mereka harus dilindungi dengan kata sandi dan kata sandri itu tidak boleh dibagikan secara luas dengan orang-orang yang anda tidak kenal. Kata sandi adalah milik pribadi.

Tapi ada juga live streaming yang bersifat untuk public dan mungkin ditonton oleh ratusan atau bahkan bisa ribuan orang.

Penonton bisa berkomentar dan juga berinteraksi secara langsung dengan memposting pesan yang ada pada bagian samping live streaming. Penonton atau yang melakukan live streaming juga bisa berbagi emoji seperti emoji hati dan juga hadiah seperti koin yang muncul di layar smartphone.

Mengapa Jasa Live Streaming Jakarta Populer

Jasa-Live-Streaming-Jakarta

Inspirasi untuk live streaming ini didapat dari Youtube dan reality TV, tempat di mana anda bisa menyiarkan apa pun yang anda lakukan, langsung di sana pada saat itu juga di tempat di seluruh dunia.

Live streaming ini sangat menarik perhatian bagi anak-anak juga remaja, apalagi untuk anak-anak usia sekolah dasar. Hal ini memberi kesempatan untuk mereka menjadi pencipta, presenter dan untuk dilihat dan juga didengar oleh penonton lalu terhubung dengan selebriti atau artis favorit mereka.

Banyak juga live streamer menyukai perasaan “pada saat ini” lalu berinteraksi dengan keluarga, teman, dan bahkan penonton secara global. Mulai dari pesan ucapan selamat ulang tahun bahkan hingga orang yang dicintai, ada Tanya jawab, pertunjukkan bakat, ada banyak hal untuk menyiarkan moment menyenangkan, penting dan pastinya mengasyikkan secara real time.

Menonton live streaming memungkinkan anak-anak dan remaja terhubung dengan live streaming yang menjadi favorit mereka sendiri. Mereka akan berbagi komentar dengan penonton lainnya dan juga berinteraksi langsung dengan selebriti.

Apabila digunakan dengan cara yang positif, live streaming ini merupakan alat atau media yang sangat baik bagi anak-anak dan remaja guna menciptakan identitas juga mengembangkan kepercayaan diri serta keterampilan dalam komunikasi mereka.

Karena anak-anak dan remaja ini senang apabila mendapat perhatian juga pujian dan ekspresi diri itu sangat penting untuk perkembangan. Berbagi sesuatu lalu mendapatkan timbal balik yang positif dari orang lain bisa menjadi pacuan pendorong kepercayaan diri yang tinggi dan membangun harga diri mereka.

Live streaming juga bisa memungkinkan anak-anak dan remaja untuk terhubung dengan orang-orang yang mempunyai minat, pengalaman dan pandangan yang serupa dengan mereka. Ini bisa membantu beberapa anak-anak muda agar mereka merasa tidak terlalu terisolikasi secara social.

Live streaming saat ini juga bisa menerima hadiah finansial yang mana hal itu merupakan tujuan menarik bagi sebagian anak-anak muda saat ini. Hadiah finansial itu berupa penonton bisa memberikan koin virtual yang mereka punya yang mana koin itu bisa diubah atau ditukar menjadi uang.

Apa yang membuat Live Streaming beresiko?

Selain faktor positif, ternyata ada beberapa faktor juga yang bisa membuat menonton atau membuat live streaming beresiko untuk anak-anak dan remaja.

Konten. Apabila anak-anak dan temaja ini mereka menonton live streaming orang lain, lalu mereka bisa melihat konten yang tidak pantas seharusnya mereka lihat pada usia mereka, termasuk konten kekerasan dan konten seksual.

Komentar yang menyinggung. Jika live streaming anak-anak dan remaja terbuka untuk umum atau untuk siapa saja tanpa ada batasan, penonton bisa saja memberikan komentar negative atau komentar yang tidak pantas diterima atau dicerna oleh anak seusia mereka pada feed live streaming mereka.

Live Streaming adalah “saat ini”. Live streaming adalah “saat ini” di mana hal itu bisa meningkatkan risiko anak-anak dan remaja melakukan tindakan secara impulsif.

Lakukan hal-hal yang tidak akan mereka lakukan secara offline. Anak-anak dan remaja, sama seperti orang dewasa mereka bisa merasa lebih percaya diri saat online karena mereka merasa terlindungi oleh layar. Hal ini bisa membuat mereka mengatakan atau melakukan sesuatu yang biasanya bahkan mereka tidak melakukannya scara offline.

Jejak Digital. Apabila live streamer membuat suatu kesalahan, membagukan detail pribadi mereka, atau bahkan menyiarkan konten yang menyinggung atau tidak pantas dan melakukannya di depan umum saat live streaming, hal itu bisa direkam orang penonton live streaming dan bisa diposting secara online dan dibagikan secara lebih luas di dunia maya. Sehingga memang sangat berisiko jika menggunakan live streaming dengan tidak hati-hati.

Kontak yang tidak pantas. Ada ratusan hingga ribuan orang yang menonton live streaming, termasuk juga orang-orang yang mungkin mau menyakiti atau mengeksploitasi anak-anak dan remaja. Untuk memanipulasi anak-anak dan remaja, orang-orang ini biasanya mencoba mengelabui mereka agar mau melakukan aktivitas seksual, memuji anak-anak dan remaja dengan komentar yang baik atau bisa juga dengan hadiah positif yang menarik mereka, tapi bisa juga mengancam mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan.

Melakukan percakapan dengan anak-anak anda tentang live streaming tidak menakutkan dan tidak sulit. Beberapa hal di bawah ini

Berita atau acara TV yang sesuai dengan usia. Pakai cerita atau acara yang sesuai usia mereka untuk memberikan nasihat kepada anak-anak anda pada situasi ini. Berbicara bersama bisa membahas beberapa langkah praktis yang bisa diambil seseorang.

Foto vs Live Streaming. Coba tanyakan pada anak-anak anda apakah menurut mereka ada perbedaan antara membagikan foto secara online dengan live streaming. Anda bisa menggunakan percakapan ini untuk memberikan penjelasan walaupun live streaming menayangkan apa yang terjadi saat itu, tetapi siapa saja bisa menonton dan merekam dan menyimpannya, sama seperti foto.

Suka dan Tayangan. Tanyakan juga pada mereka, pendapat mereka tentang suka dan apa artinya bagi mereka atau teman mereka. Misal, apakah mereka senang jika mendapatkan suka dan apakah menurut mereka suka yang mereka dapat semuanya itu asli? Ini bisa membantu anda sebagai orang tua untuk memulai percakapan dengan anak anda tentang mengapa seseorang yang tidak mereka kenal mungkin saja menyukai aktivitas online mereka.