Apakah Anda tahu kenapa cincin kawin emas, lebih dipilih jika dibandingkan perak atau lainnya? Atau tahukah Anda kenapa cincin tersebut dipakai di jari manis kiri? Semua merupakan fakta menarik yang perlu diketahui untuk menambah wawasan.
Sejak dulu, eksistensi perhiasan yang melingkar di jari tersebut memang sudah sangat kuat. Hanya saja, ada beberapa kepercayaan terkait aksesoris pelengkap fashion tersebut. Apalagi jika membicarakan tentang wedding ring. Penasaran? Simak informasi lengkapnya berikut.
7 Fakta Menarik Cincin Kawin Emas
Anda akan semakin yakin untuk membuat cincin kawin, jika sudah mengetahui beberapa fakta berikut ini. Mulai dari asal usul hingga bahan-bahan alternatif, yang ternyata memiliki kesempurnaan tak jauh beda dengan emas.
● Letak Cincin Kawin Ternyata Bervariasi
Saat ini di berbagai negara diyakini bahwa memakai cincin kawin emas, baik itu yang berbahan emas maupun tidak, harus di jari manis tangan kiri. Ternyata alasan utamanya, karena berkiblat pada kepercayaan Romawi yang menyebutkan bahwa saraf cinta ada di bagian jari tersebut.
Fakta yang membuat kaget lainnya adalah di beberapa negara seperti Rusia, Portugis, Norwegia, Yunani dan Austria malah menempatkan cincin kawin di jari manis kanan.
Lain lagi dengan orang Yahudi, dimana mempelai pria akan memasangkan cincin kawin emas di jari telunjuk dan itu sudah dilakukan secara turun menurun. Ada lagi tradisi Hindu, yang memasangkan cincin simbol hubungan tersebut justru di jari kaki.
● Emas Memiliki Sifat Sempurna
Kenapa kebanyakan orang, memilih emas sebagai bahan utama saat membuat cincin kawin?
Salah satu alasannya karena filosofi yang melekat pada emas, sebagai perhiasan sempurna dan menjadi lambang sakral dan sempurnanya sebuah pernikahan.
Ditambah pula, emas bisa dibentuk menjadi berbagai model dan desain. Dipadukan dengan bahan lain tanpa kehilangan jati dirinya. Ada pula pilihan jenis emas, mulai dari putih, hingga pink rose yang punya kadar karat bervariasi.
● Cincin Kawin dari Alang-alang
Mungkin Anda tidak tahu, bahwa pada sejarah Mesir kuno, cincin kawin hanya dibuat dari anyaman rumput ilalang. Bentuknya menjadi sangat unik, namun memiliki perlambangannya sendiri, yaitu simbol dari abadinya kisah cinta sebuah pasangan.
Ada juga yang menyebutkannya, sebagai lambang dari dewa bulan dan matahari yang diyakini oleh masyarakat di zaman Mesir tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu ilalang berubah menjadi logam mulia.
Dihitung di Amerika Serikat saja, setiap tahun terdapat setidaknya 17 ton emas yang dilebur kemudian dijadikan cincin kawin.
Bisa dibayangkan berapa banyak emas di seluruh dunia, termasuk Indonesia dijadikan cincin kawin dengan berbagai desain dan motif.
● Tukar Cincin pada Wedding Anniversary
Ada sebuah tradisi di Rumania, untuk pasangan yang berhasil bertahan hingga 25 dan 50 tahun pernikahan.
Untuk memperingati ulang tahun pernikahan ke-25 atau disebut ulang tahun perak, pasangan akan kembali bertukar cincin perak untuk memantapkan kembali janji hidup mereka bersama.
Sedangkan bagi yang merayakan ulang tahun ke-50 pernikahan, akan bertukar cincin dengan bahan emas asli.
Pada masa Romawi kuno, cincin yang diberikan pria untuk pasangan hidupnya akan dilengkapi dengan motif cincin pada salah satu bagian cincin.
Arti dari kunci yang biasanya berbentuk hati tersebut, adalah sebagai lambang bahwa kunci hati pria ada pada wanita yang dinikahinya tersebut.
Jika dulu emas merupakan bahan utama untuk membuat cincin kawin, saat ini sudah ada berbagai bahan pengganti dengan kekuatan dan kelebihan tak kalah dari emas.
Sebut saja Palladium, bisa dibentuk sesuai motif yang diinginkan dan harganya relatif lebih murah dibandingkan emas. Untuk mendapat desain terbaik, Anda perlu mencari tempat penjual cincin berpengalaman membuat cincin palladium.
Salah satunya ada di Kotagede Jewellery, menyediakan berbagai desain cincin kawin emas hingga palladium. Anda tinggal memilih desain tersediaatau request desain sesuai keinginan bersama pasangan.
Keunggulan Pakai Cincin Kawin Emas
Dari berbagai fakta di atas, terlihat jelas bahwa cincin pernikahan yang dibuat dari emas memang lebih dipilih dibandingkan dengan bahan lainnya. Beberapa keunggulan emas, menjadi latar belakangnya. Seperti:
Tekstur emas tergolong lunak, sehingga mudah dibentuk menjadi berbagai desain cincin. Motifnya juga bisa disesuaikan dengan keinginan, apakah mengandalkan emas itu sendiri yang dibentuk menjadi bunga, daun, dan lainnya.
Bisa juga dengan memadukannya bersama permata untuk kesan lebih mewah. Terutama untuk Anda yang ingin memberikan cincin terbaik untuk pasangan.
Gold merupakan salah satu warna elegan, memadukan kuning dan coklat samar sehingga menghasilkan warna cerah namun berkarakter.
Warna inilah, yang semakin menjadikan emas sangat populer sebagai perhiasan hingga cincin couple untuk pernikahan.
Begitu juga dengan emas putih, yang juga memiliki keunggulannya sendiri. Dari segi warna juga mampu memancarkan kemewahan, apalagi jika berpadu dengan berlian sebagai pemanisnya atau batu permata lainnya dengan bentuk dan warna menawan.
● Bisa Dikolaborasikan dengan Bahan Lain
Tidak semua logam mulia bisa dipadukan dengan bahan lain, untuk dijadikan perhiasan berkualitas. Namun emas bisa dan ketahanannya tidak akan memudar, walaupun sudah dipakai bertahun tahun.
Apalagi kalau Anda memilih emas 24 karat, lalu dipadu dengan bahan sekaliber palladium dan sejenisnya. Akan mampu menghasilkan sebuah cincin pernikahan indah, mewah, pastinya mampu menjadi simbol kekuatan cinta Anda dan pasangan.
Ada beberapa pilihan jenis emas, bisa dilihat dari tingkatan karat yang dimilikinya. Semakin tinggi kadar karatnya maka kualitas emasnya akan semakin murni, harganya juga akan semakin mahal namun akan sangat sebanding dengan kualitas dan ketahanan.
Ada juga emas putih, dengan kadar karat juga variatif. Kemudian emas rose gold dengan warna kemerahan yang indah, sebagai alternatif ketika Anda ingin menonjolkan warna merah atau merah muda pada cincin pernikahan.
● Aksesoris Sekaligus Investasi
Tidak bisa dipungkiri, selain dijadikan simbol pengikat janji sehidup semati. Cincin kawin, juga dijadikan aksesoris untuk menyempurnakan penampilan seseorang ketika pergi ke berbagai acara.
Selain itu, harganya yang sangat dinamis bahkan cenderung selalu naik secara berkala. Juga menjadi alasan orang pakai emas, dimana jika suatu saat masalah keuangan melanda maka cincin kawin bisa dijadikan investasi dan diuangkan.
Kapan Sebaiknya Memesan Cincin Kawin
Sudah kebelet ingin membeli cincin kawin, padahal tanggal pernikahan masih lama? Tidak masalah, Anda bisa memilih beberapa waktu tepat berikut ini untuk segera order cincin pernikahan impian di tempat terbaik.
● Saat Jadwal Pernikahan Sudah Ditetapkan
Pernikahan memiliki proses yang perlu diikuti, mulai dari lamaran sampai hari H. Jika Anda sudah ada pada tahap menentukan kapan pernikahan akan berlangsung, maka membeli cincin kawin emas juga sudah bisa dilakukan.
Supaya nantinya, Anda bisa mendapatkan cincin sesuai dengan harapan bersama pasangan. Jika diundur hanya beberapa minggu sebelum menikah, kemungkinan besar Anda hanya bisa memilih desain yang tersedia tanpa bisa menentukan desain sendiri.
● Ketika Undangan Sudah Disebar
Menyebar undangan, bisa dibarengi dengan pemesanan cincin kawin. Ibarat pepatah, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Saat menyebar undangan itu, Anda juga punya waktu intens dengan pasangan untuk mencari perhiasan pengikat janji suci kalian berdua.
Sudah jelas tergambar dari informasi di atas, betapa pentingnya memiliki cincin kawin emas. Mau mencari produk berkualitas? Langsung saja ke Kotagede Jewellery, di Jalan Palagan No.km 7, RT.13/RW.35, Jongkang, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 atau telepon di nomor 0877-7172-2000.